Sabtu, 09 Februari 2008

INTEGRATED STRATEGIC FINANCIAL AND PROGRAM PLANNING

INTEGRATED STRATEGIC FINANCIAL AND PROGRAM PLANNING
(Perencanaan Strategis Terpadu Program dan Keuangan)

Disusun oleh : Amalul Madih & Toto

CIRI - CIRI GERAKAN
1. Terpojok oleh kondisi telah lama hak-hak dibatasi
2. Perjuangan lobby dan negosiasi buntu.
3. Tumbuh komitmen membela diri (hak, kebebasan)
4. Melibatkan massa luas yang senasib
5. Ada pemimpin yang dipercaya
6. Resiko ditanggung secara bersama
7. Membangun jaringan "senasib" seluas mungkin

KAPAN GERAKAN AKAN MUNCUL
1. Penindasan berjalan terus penguasa terlambat memperbaiki
2. Batas kesabaran sudah terlewati
3. Semakin banyak rakyat yang sadar akan haknya yang hilang
4. Munculnya pemimpin karismatis yang diterima dan diikuti
5. Lingkungan sekitar mendukung berkembangnya gerakan secara informal
6. Adanya logistik bagi perkembangan gerakan
7. Dukungan terbatas dari elit politik

GERAKAN RAKYAT GEJALA NATURAL DAN MUTLAK DIPERLUKAN
1. Kedaulatan rakyat selalu akan terhambat oleh birokrasi (r & b)
2. Kekuasaan cenderung membatasi dan korup sedang roh cenderung bebas dan merdeka
3. Kebutuhan terus meningkat pemenuhannya selalu terlambat
4. setiap orang butuh keseimbangan yang selalu harus terus dicari

PILIHAN DASAR STRATEGI
1. Perkuat rakyat/ empowerment (sentuh kebutuhan dasar, tingkatkan akses, perkuat organisasinya, perkuat pikiran kritis, perkuat kontrol sosial)
2. Perkuat jaringan di semua tingkat di semua tempat dgn semua kekuatan
3. Perkuat motivasi dan logistik
4. Ketahanan phisik dan psikologis pemimpin yang demokratis transparan
5. Pilih strategi optimum jangka panjang dengan landasan fakta dan cara-cara tanpa kekerasan

CASE STUDY ISU STRATEGIS
Apa arti strategis
1. Strategis dari kata strategos adalah ilmu atau seni para jendral. Adalah ilmu berperang memperjuangkan atau membela: ide, posisi, harkat, martabat masyarakat atau negara. Ilmu kompetisi, mengungguli yang lain (fastabiqul khairat)
2. Pikiran strategis mengandung unsur:
2.1. Tindakan komparative (keungguan sendiri)
2.2. Tindakan kompetitif (kelemahan pihak lain)
2.3. Tindakan merubah/memperbaiki image/citra
2.4. Tindakan innovative (memuat unsur pembaharuan

MENGAPA ISU STRATEGIS
Apa: Keadaan, masalah, tantangan fundamental (bisa jadi akarnya) yang berpengaruh besar, luas, jangka panjang dan akan menentukan posisi atau "nasib" organisasi di masa depan.
Mengapa perlu diperhatikan:
1. Perhatian dan kegiatan lebih terfokus (bedakan 3 jenis :hanya perlu dimonitor; ditangani biasa; ditangani serius)
2. Agar terfokus pada isu bukan pada solusi
3. Dapat memaksakan perubahan yang diperlukan
4. Mendorong dipilihnya kata kunci kemajuan
5. Membangkitkan sikap realistis dan semangat

PENGERTIAN UMUM PERENCANAAN STRATEGIS
1. Menentukan fokus program guna memastikan posisi dimasa depan
2. Perencanaan multisektoral merangkum perencanaan bagian atau sektoral
3. Memastikan meningkatnya kapasitas yang mengungguli partner lain tanpa mencederai
4. Ada seribu jalan menuju renstra unggul
5. Melibatkan pimpinan puncak institusi

CAKUPAN JENIS DATA DASAR
1.data target group, menyangkut posisi-kondisi-perilaku
2. Data manajemen, manajemen stakeholder utama
3. Lingkungan
3.1. Struktur masyarakat
3.2. Institusi dalam dan sekitar
3.3. Perubahan aset

ANALISA DASAR WAJIB
1. Analisa kecenderungan
2. Analisa internal lembaga
3. Analisa stakeholders
4. Analisa target groups
5. Analisa lain yang diperlukan
6. Analisa masalah dan tujuan

KECENDERUNGAN GLOBAL
1. Dialami semua negara (paling tidak 5 negara di 5 benua)
2. Makin membesar akibatnya
3. Jadi bahan pemikiran – meresahkan
4. Kecenderungan tidak tunggal

MASALAH INTI
1. Rumusan negatif
2. Tak sesuai ekspektasi stakeholders
3. Terkait subyek

MASALAH INTI-MASALAH AKAR
1. Masalah paling serius, utama
2. Adalah asal/ sumber masalah lain
3. Dipilih kesepakatan para perencana
4. cakupan luas
5. Kondisi sentral yang mau dipecahkan pada akhir proyek

MENENTUKAN ISU STRATEGIS
LANGKAH2
1. Buatlah daftar hal positip dan negatip yang mendasar, berakibat luas, mendalam dan jangka panjang (kumpulan tindakan strategis dari hasil analisis)
2. Lakukan seleksi dan prioritas dari hal-hal tersebut sesuai keputusan organisasi
3. Buat pengelompokan, clustering, kategorisasi dari hal-hal tersebut
4. Lakukan upaya untuk menentukan esensi, sari pati (memeras?) Dari setiap kategori hal-hal tersebut. Temuan esensi itulah isu strategis.

CARA LAIN MENENTUKAN ISU STRATEGIS
1. Langsung: lakukan analisis secukupnya untuk menyepakati isu strategis (Dilakukan bila peserta kurang terorganisir, heterogin, kurang kenal satu sama lain, atau organisasi baru)
2. Tak langsung: kembangkan alternatif ide lalu lakukan seleksi, kategorisasi dan abstraksi (Dilakukan bila organisasi kurang berkembang, kesadaran perubahan rendah, sukar menemukan masalah fundamental, maka perlu fasilitasi dari luar)
3. Lewat tujuan: rumuskan tujuan jangka panjang, jangka pendek baru merumuskan isu strategis (Dilakukan bila organisasi sudah lebih teratur, peserta sudah kenal satu sama lain, lebih homogin, mudah menyepakati)
4. Lewat visi sukses: rumuskan dulu posisi sukses yang ingin dicapai di masa depan, lalu tentukan isu strategisnya (Dilakukan bila pimpinan baru dipilih karena memiliki visi tertentu. Bila pendekatan integratif diperlukan, arah baru mutlak perlu ditawarkan.)

TUJUAN MONEV
1. Mengetahui posisi perjalanan suatu program: posisi hasil, manajemen,aspek pemberdayaan.
2. Mengetahui inter relasi program dengan elemen lain & lingkungannya
3. Dapat memprediksi tingkat effektivitas dan effisiensi
4. Memeriksa ketepatan assumsi, resiko & metoda perencanaan
5. Dapat melakukan koreksi dan antisipasi tepat waktu
6. Menyumbang pembelajaran pada lingkup lebih luas (Larger Impacts/Lessons learned)

PRINSIP OPERASIONAL MONEV
1. Bekerja berdasar fakta bukan assumsi
2. Lebih soal mindset dari sekedar tehnik
3. Social change tak sekedar logframe
4. Bersemangat belajar siap untuk memperbaiki/ berubah
5. Keterlibatan semua stakeholders utama
6 analisis data secara independent
7. Ada tindak lanjut perbaikan

LINGKUP CAKUPAN MONEV
1. Ketersediaan data pendukung untuk mengetahui kemajuan, kekuatan, kelemahan, kesempatan program
2. Memiliki data umpan balik dari lapangan dan pihak lain yang relevan
3. Keterlibatan semua stakeholder utama dalam mengetahui proses dan hasil perkembangan program
4. Memacu pertanggungjawaban manajemen terhadap kwalitas program
5. Memungkinkan adanya tindakan antisipatip dan perbaikan terhadap program selama masih dalam proses

SYARAT PERSIAPAN MONEV
1. Rencana kerja sebagai dasar
2. Alat yang sudah teruji
3. Data kwantitatip dan kwalitatip
4. Sikap "peneliti independen & obyektif"
5. Program lain sebagai acuan belajar/ pembanding
6. Keterbukaan pelaksana untuk maju
7. Keputusan dan kesimpulan mengenai posisi program
8. Rekomendasi dan lessons learned
*Cakupan urutan elemen tergantung kematangan program

AKTOR UTAMA MONEV
1. semua mitra utama dampingan
2. pelaksana program di lapangan
3. supervisor pelaksana lapangan
4. penanggungjawab utama program
5. konsultan tetap program (if any)
6. staff pendukung program
7. staff kunci fundraising
8. Konsultan pelaksana monev (if any)
* Cakupan urutan aktor tergantung besar & kematangan program

INSTRUMEN UTAMA MONEV
1. Format perbandingan antara rencana dan realisasi hasil
2. Data indikator hasil yang pasti
3. Format hasil2 yg tak direncanakan
4. Format perubahan elemen pemberdayaan
5. Format perubahan elemen manajemen
6. Format laporan monev, srip. Lrip, rekomendasi dan lessons learned

CARA MELAKUKAN MONEV
1. pertemuan2 program
2. Kunjungan silang
3. Fokus group discussion
4. Kunjungan lapangan langsung
5. Wawancara mendalam
6. Mengkaji laporan
7. Uji petik/ random sampling
8. Gabungan berbagai/ semua cara
9. Monev berbentuk audiovisual dapat meningkatkan daya tarik program

Tidak ada komentar:

"MENDIDIK RAKYAT DENGAN PERGERAKAN, MENDIDIK PENGUASA DENGAN PERLAWANAN"

Situasi obyektif negara yang masih diliputi oleh ketidakadilan kepada rakyat sebagai pemegang kuasa atas negara tentunya harus disikapi dengan sebuah langkah yang teratur sekaligus revolusioner. Kepemilikan atas modal dan alat produksi oleh rakyat merupakan keniscayaan yang harus segera diwujudkan.
Maka blog ini sebagai media alternatif dalam FGD (focus groups discussion) untuk melahirkan gagasan-gagasan baru untuk dipraksiskan dalam membentuk karakter bangsa demi cita-cita nasional demokrasi kerakyatan untuk menuju negara revolusioner.